Selasa, 22 Mei 2012

Strawberry Shortcake


Life is nothing but like a piece of Strawberry Shortcake
Hmm,, yah,, hidup memang seperti strawberry shortcake,, rasanya manis dengan segala keceriaan, ada juga rasa asamnya saat kita menertawai hidup itu sendiri atau saat kita menertawai diri kita. Bisa juga sedikit getir saat Tuhan mengirimkan ujian-ujian-Nya yang terkadang  hikmahnya telat kita tangkap (keburu bete duluan). Kadang kalo kebanyakan garam  ya asin juga.. Talk about texture,  Strawberry Shortcake itu lembut seperti kita memandang hidup.


Kenangan ini kau tinggalkan bersamaku.. dan kurangkul dalam kesendirianku. Ini kan yang kamu harapkan. Menjalani kisah layaknya dalam Strawberry Shortcake itu. Kamu sudah lupa kan bagaimana Strawberry Shortcake itu berjalan. Ok. Kuceritakan kembali.
Kamu masih ingat tokohnya kan?? Sophie dan Lila,sahabatnya. Dengan Bayu tokoh yang dinanti dengan janjinya yang tak kunjung datang. (hmm,, maaf, seperti itulah pandanganku terhadap kamu, layaknya pandangan Sophie terhadap Bayu). Mereka berjanji untuk berjuang bersama sesuai tawaran dari Bayu. Yah, seperti yang pernah kau janjikan padaku untuk bertemu dalam kemantapan pada saat nanti. Betul mereka berjuang, namun ada alur yang tidak kau ceritakan. Itukah tujuan utama kamu hingga akhirnya aku hancur seperti ini???? Ok, kuingatkan kembali.
Sophie dan Bayu berjuang bersama dengan berbagai plan indah.  Sebut saja Zero base. Namun ketika Sophie sudah berada pada tingkat kemantapan yang mereka sepakati, Bayu dengan mudahnya meng-cancel semua proses itu. Yah,, tentunya tanpa alasan yang jelas dan tak ada yang tahu maksudnya. Tiba saat Sophie berkenalan dengan seorang akhwat dengan segala kelebihannya. Hmm,, kuingatkan lagi, namanya Karin. Masih ingat Karin itu siapa??? Bukan hanya Karin, tapi bayu juga ada saat itu.. kutipannya gini loh “Mas Bayu disuruh datang nanti malam, soalnya ada yang mau ditanyakan soal persiapan...jangan lupa,ibu minta daftar seserahan yang diinginkan keluarga Mas Bayu”.. Kamu mengerti kan maksudnya dan posisi Karin seperti apa?? Langsung saja, dia menggantikan posisi Sophie :) . Hingga akhirnya, Sophie sangat tegar dan tetap setia dengan janjinya. Menunggu Bayu dengan pengharapan dalam setiap sujudnya. Yah, menunggu dan setia, hanya itulah yang bisa dia lakukan. Tapi, tahukah kamu??? Bayu menghilang entah kemana. Dalam Strawberry Shorcake, mereka memang tidak pernah bersatu.
Hmm,, seperti itulah yang kita jalani sekarang. :) Oh iya, aku sudah bilang yah kalo aku sedang sendiri?? Aigoo, kok aku bisa lupa, akupun sendiri dan menjalani hari-hariku. Hanya saja,aku bukan aktifis dakwah seperti Sophie. Kamu bisa tersenyum sekarang. Jalan kisah kita berjalan persis dengan Strawberry Shorcake itu. Itukan yang kamu inginkan??? :’(
Kamu jahat... Kamu membuatku menangis, dan kamu tidak kembali untuk mengusap air mataku.
Kamu kan yang harapkan kisah kita berjalan layaknya novel itu??? :’( aku minta maaf, sekali lagi, kukatakan. Kamu jahat L ... Kumohon jangan harapkan kisahku seperti ending dari novel itu. Kumohon hentikan sampai disini saja. Sophie, dengan kehidupan yang penuh penderitaan. Hidup dengan seorang ikhwah yang  perlahan lupa akan tugasnya. Buas dengan penuh amarah. Setiap saat menyakiti Sophie. Hingga akhirnya Sophie hanya mampu mengirimkan foto yang begitu menyedihkan. Kurus kering, layu dengan mata memar tanpa sepatah kata pun.
Atau kamu juga mengharapkan jalanku seperti itu?? Iya kan??  :’(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar